PENTINGNYA KEMATANGAN SPIRITUALITAS BAGI KEHIDUPAN MORAL SEORANG GURU DI DALAM LINGKUP MASYARAKAT

Christien Sekar Mawarni Waruwu

Abstract


Guru merupakan faktor kunci dalam mencapai tujuan, visi dan misi pendidikan, sehingga tanpa peran mereka maka proses pembelajaran dalam pendidikan tidak akan berlangsung dengan baik dan pendidikan tidak akan mampu melatih peserta didik, menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk dapat melatih siswa menjadi baik kecerdasan dan kepribadiannya, guru harus terlebih dahulu  memberikan keteladanan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat tempat tinggalnya. Keteladanan guru kepada masyarakat berarti kehidupan moral guru diperhatikan oleh banyak orang, sehingga kesalahan sekecil apa pun yang dilakukan guru, terutama kesalahan yang berkaitan dengan moralitas manusia, akan cepat hilang, cepat menyebar ke seluruh lapisan masyarakat dan akan menjadi perbincangan. bahan diskusi bagi banyak orang. Kehidupan moral seseorang  erat kaitannya dengan kedewasaan rohaninya, karena keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Demikian pula guru mempunyai tanggung jawab untuk mengajarkan nilai-nilai yang baik dan benar kepada siswanya. Dalam kehidupan bermasyarakat yang majemuk,  guru juga memegang peranan yang mencakup seluruh kelompok masyarakat tanpa terkecuali, namun guru harus mampu menyaring segala pengaruh yang ada agar kehormatan dan kewibawaan guru tetap utuh dan sempurna di mata masyarakat.

 

Teachers are a key factor in achieving the goals, vision and mission of education, so that without their role the learning process in education will not take place well and education will not be able to train students, create quality human resources. To be able to train students to have good intelligence and personality, teachers must first set an example, both in the school environment and in the community where they live. The teacher's example to society means that many people pay attention to the teacher's moral life, so that the slightest mistakes made by teachers, especially mistakes related to human morality, will quickly disappear, quickly spread to all levels of society and will become a topic of conversation. discussion material for many people. A person's moral life is closely related to his spiritual maturity, because the two are an inseparable unity. Likewise, teachers have a responsibility to teach good and correct values to their students. In a pluralistic society, teachers also play a role that covers all groups of society without exception, but teachers must be able to filter out all existing influences so that the honor and authority of teachers remains intact and perfect in the eyes of society.


Keywords


spiritualitas, kehidupan bermoral, peran guru, pendidikan, masyarakat

Full Text:

PDF

References


A.Z, Mulyana. Rahasia Menjadi Guru Hebat : Memotivasi Diri Menjadi Guru Luar Biasa. Jakarta: Grasindo, 2010.

Aridhona, Julia. “Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual Dan Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Remaja.” Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah 9, no. 3 (2017): 224–233.

Darmadi, H. Membangun Paradigma Baru Kinerja Guru. Bogor: Guepedia, 2019.

Darmaputera, Eka. Spiritualitas Siap Juang. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Hasan, Abdul Wahid. SQ Nabi : Aplikasi Strategi Model Cecerdasan Spiritual (SQ) Rasulullah Di Masa Kini. Yogyakarta: IRCiSoD, 2006.

Japar, Muhammad, and Purwati Purwati. “Religiousity, Spirituality and Adolescents’ Self-Adjustment.” International Education Studies 7, no. 10 (2014): 66–73.

KPAI. “KPAI: Guru Olahraga Pelaku Terbanyak Kekerasan Seksual Siswa.” CNN Indonesia. Last modified 2019. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191230142709-20-461021/kpai-guru-olahraga-pelaku-terbanyak-kekerasan-seksual-siswa.

Kristiyani, Titik. Self-Regulated Learning: Konsep, Implikasi Dan Tantangannya Bagi Siswa Di Indonesia. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2016.

Leoni Fransisca, Clara R.P. Ajisuksmo. “KETERKAITAN ANTARA MORAL KNOWING, MORAL FEELING, DAN MORAL BEHAVIOR PADA EMPAT KOMPETENSI DASAR GURU.” Jurnal Kependidikan 25, no. 2 (2015): 211–221. https://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/7500/6497.

Prayitno. Dasar Teori Dan Praksis Pendidikan. Jakarta: Grasindo, 2009.

Rahayu. “Moral Kerja Guru Dalam Mengajar Di Sekolah Menengah Atas Negeri Painan.” Jurnal Administrasi Pendidikan 1, no. 1 (2013): 143–152. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bahana/article/view/2691.

Sulaeman. Menjadi Guru: Suatu Pengantar Kepada Dunia Guru. Bandung: CV: Diponegoro, 1985.

Supadi. Manajemen Mutu Pendidikan. Jakarta Timur: UNJ Press, 2021.

Susanto, Ahmad. Manajemen Peningkatan Kinerja Guru Konsep, Strategi, Dan Implementasinya. Jakarta: Prenamedia Group, 2016.

———. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenamedia Group, 2016.

Suwendra, I Wayan. Mengintip Sarang Iblis Moral. Bali: Nilacakra, 2018.

Syam, Asri Ashari, and Rustan Santaria. “Moralitas Dan Profesionalisme Guru Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan.” Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran 3, no. 2 (2020): 296–302.

Syarnubi. “GURU YANG BERMORAL DALAM KONTEKS SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, HUKUM DAN AGAMA (Kajian Terhadap UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen).” Jurnal PAI Raden Fatah 1, no. 1 (January 30, 2019): 21–40. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf/article/view/3003.

Tanudjaja, Rahmiati. “Anugerah Demi Anugerah Dalam Spiritualitas Kristen Yang Sejati .” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 3, no. 2 (2002): 171–182.

Zohar, Danah. SQ: Kecerdasan Spiritual. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2007.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen. Transmedia Pustaka, n.d.




DOI: https://doi.org/10.59404/ijce.v4i3.181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Inculco Journal of Christian Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Our Journal has been Indexed by:

      

                                                                                                                                                                                                                                        

MEMBERSHIP:

MEDIA SOSIAL :

 

                                                                                                                                                                                                                                         

Lisensi Creative Commons

Inculco Journal of Christian Education by Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0  

Based on a work at http://e-journal.stakanakbangsa.ac.id/index.php/ijce/index.

 

View My Stats