PLURALISME AGAMA-AGAMA DI INDONESIA: IMAN KRISTEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI GEREJA
Abstract
Artikel ini berisi pembahasan tentang pandangan iman Kristiani dalam menghadapi pluralisme dan apa yang menjadikan landasan pemikiran dan sikap teologis dan etis umat beriman terhadap Yesus Kristus, dalam ajaran dunia yang semakin mengancam iman dan keyakinan Kristiani. Pluralisme adalah hal yang nyata dan pasti terjadi di kalangan pluralisme agama, sebagai umat Kristiani tentunya membawa kabar keselamatan melalui Yesus Kristus. Tulisan ini mengkaji bahwa pluralisme agama berkembang sangat pesat di era pluralisme agama, dalam perkembangan pluralisme ini dimana nilai-nilai Kristiani yang menekankan Kristus sebagai satu-satunya jalan keselamatan dan kebenaran ditolak oleh pluralisme. Iman Kristiani dalam situasi ini memberikan tanggapan dalam perspektif doktrin, yaitu Tritunggal yang memiliki hubungan dengan pluralitas. Adanya situasi seperti ini membawa umat Kristiani pada panggilan sebagai umat pilihan Tuhan dan melakukan apologetika serta memperluas karya Tuhan dan menerapkan kasih agape kepada umat lintas agama.
This article discusses the views of the Christian faith in the face of pluralism and what makes the basis of the theological and ethical thinking and attitude of the faithful towards Jesus Christ, in the teachings of the world that increasingly threaten Christian faith and belief. Pluralism is a real and definite thing that happens among religious pluralism, as Christians, of course, bringing the news of salvation through Jesus Christ. This paper examines that religious pluralism developed very rapidly in the era of religious pluralism, in the development of this pluralism where Christian values that emphasize Christ as the only way of salvation and truth are rejected by pluralism. The Christian faith in this situation responds in a doctrinal perspective, namely the Trinity which has a relationship with plurality. The existence of a situation like this leads Christians to the vocation as God's chosen people and to do apologetics and expand God's work and apply agape love to people of all faiths.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alden, Robert L. Tafsiran Praktis. Malang: Literatur Saat, 2011.
Ariarajah, W. “Alkitab Dan Orang-Orang Yang Berkepercayaan Lain,” (n.d.): 11–12.
———. “Alkitab Dan Orang-Orang Yang Berkepercayaan Lain.” Jakarta: BPK Gunung Mulia (1987): 11.
Bedjo. “Pluralisme Agama Dalam Perspektif Kristen, Makalah Disampaikan Dalam Seminar Bagi Guru-Guru Pendidikan Agama Kristen Se-Surabaya Di GKI Darmo Sateli” (n.d.): I.
BKSG. Natal Kelabu Di Tasikmalaya: Apa Adanya & Ada Apanya? Bandung: BKSG, 1997.
———. “Peristiwa Kamis Hitam Situbondo.” BKSG (1996): 25–30.
Boiliu. “Pembelajaran PAK Di Era Digital: Sikap Inklusivisme Di Tengah Kemajemukan” (n.d.): 91.
Boiliu, Fredik Melkias. “Peran Pendidikan Agama Kristen Sebagai Upaya Dalam Menangkal Radikalisme Agama Di Indonesia.” Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan 6, no. 2 (2020): 38-51.
Budiyana, Hardi. Dasar-Dasar Pendidikan Agama Kristen. Karanganyar: Berita Hidup Seminary, 2011.
Budiyono, Totok Endah. “Membangun Pelayanan Anak Ynag Kuat” (n.d.): 5.
Coward, Harold. “Pluralisme : Tantangan Bagi Agama-Agama.” Yogyakarta : Kanisius (1989): 31.
David, Goodwin. Dunia Membutuhkan Pemimpin Pelayanan Anak. Yogyakart: Kidsreach, 2018.
Ebjantoro, Enggar. “Pluralisme Agma - Agama : Tantangan Bagi Teologi Kristen” 1 (2016): 61.
Eck, Diana L. “The Challenge of Pluralism. The Pluralism Project” (1993). http://www.pluralism.org/.
Gea., F. Fios & A.A. “Character Building: Spiritual Development.” BINUS University Press (2013): 136.
Groome, Thomas. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Hastings, J. “Dalam Encyclopedia of Religion and Ethics.” New York: Charles’s Sons 10 (1951): 66–69.
Knitter, Paul F. “Satu Bumi Banyak Agama.” Jakarta: BPK Gunung Mulia (2003).
Kristina Herawati. “Pentingnya Pendidikan Agama Kristen ( PAK ) Bagi Etiket Pergaulan Anak.” Jurnal Scripta Teologi dan Pelayanan Kontekstual 1, no. 2 (2016): 1-20.
Lumintang, Stevi Indra. Teologi Abu-Abu: Pluralisme Iman. Malang: YPPII, 2002.
Norman L. Geisler and David N. Geisler. “Conversational Evangelism.” Yogyakarta, Indonesia: Komunitas Katalis, Yayasan Gloria (2010): 88.
Objantoro, Enggar. “Pluralisme Agama-Agama: Tentangan Bagi Teologi Kristen.” Jurnal Simpson: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2014): 61-80.
Oikumene, Berita. “Agama Sumber Perdamaian Atau Air Mata” (n.d.): 37.
Okholm. “Four Views on Salvation in a Pluralistic World” (n.d.): 8.
Regina, Sozawato Telaumbanua dan Boiliu Esti. “Inovasi Pembelajaran Digital Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa: Suatu Analisis Pendidikan Agama Kristen.” Real Didache: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 2 (2022): 90-100.
Santoso, Paul Tahalele dan Thomas. Beginikah Kemerdekaan Kita? Surabaya: FKKI, 1997.
Santoso, Thomas. “Kekerasan Politik-Agama” (n.d.).
Song, Choan-Seng. “Allah Yang Turut Menderita.” Jakarta: PT BPK Gunung Mulia (1993): 7–17.
Sumartana, Th. “‘Theologia Religionum,’ Dalam Meretas Jalan Teologi Agama-Agama Di Indonesia.” Jakarta: BPK Gunung Mulia (2008): 18.
Tafonao, Talizaro. ““Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Anak.” Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 3, no. 2 (2018): 125.
———. “Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk.” Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayaran 9, no. 2 (2019).
Thompson, Livingstone. “A Protestant Theology of Religious Pluralism.” Bern-Switzerland: Peter Lang AG, International Academic PublisherS (2009): 1.
Tong, Stephen. Arsitek Jiwa 1. Surabaya: Momentum, 2016.
Vanhoozer, Kevin J. “God, Scripture and Hermeneutics” (2002): 363–364.
Vitale, Ravi Zacharias and Vince. “, Jesus Among Secular Gods: The Countercultural Claims of Christ.” New York, NY: Faith Words/Hachette Book Group (2017): 110.
Yewangoe, A.A. “Konteks Berteologi Di Indonesia.” Jakarta: PT BPK Gunung Mulia (1988): 295–296.
Yonathan Alex Arifianto, Andreas Fernando, and Reni Triposa. “Osiologi Pluralisme Dalam Pendidikan Agama Kristen Upaya Membangun Kesatuan Bangsa” 1 (2021): 95–110.
Zizioulas, ohn D. “Communion & Otherness.” New York, NY: T&T Clark, (2006): 4–5.
“Pembunuhan Pendeta Irianto Kongkoli: Pemerintah Harus Ambil Langkah Ekstra, Dalam Berita Oikoumene, Agama Sumber Perdamaian Atau Air Mata” (n.d.): 21.
Alden, Robert L. Tafsiran Praktis. Malang: Literatur Saat, 2011.
Ariarajah, W. “Alkitab Dan Orang-Orang Yang Berkepercayaan Lain,” (n.d.): 11–12.
———. “Alkitab Dan Orang-Orang Yang Berkepercayaan Lain.” Jakarta: BPK Gunung Mulia (1987): 11.
Bedjo. “Pluralisme Agama Dalam Perspektif Kristen, Makalah Disampaikan Dalam Seminar Bagi Guru-Guru Pendidikan Agama Kristen Se-Surabaya Di GKI Darmo Sateli” (n.d.): I.
BKSG. Natal Kelabu Di Tasikmalaya: Apa Adanya & Ada Apanya? Bandung: BKSG, 1997.
———. “Peristiwa Kamis Hitam Situbondo.” BKSG (1996): 25–30.
Boiliu. “Pembelajaran PAK Di Era Digital: Sikap Inklusivisme Di Tengah Kemajemukan” (n.d.): 91.
Boiliu, Fredik Melkias. “Peran Pendidikan Agama Kristen Sebagai Upaya Dalam Menangkal Radikalisme Agama Di Indonesia.” Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan 6, no. 2 (2020): 38-51.
Budiyana, Hardi. Dasar-Dasar Pendidikan Agama Kristen. Karanganyar: Berita Hidup Seminary, 2011.
Budiyono, Totok Endah. “Membangun Pelayanan Anak Ynag Kuat” (n.d.): 5.
Coward, Harold. “Pluralisme : Tantangan Bagi Agama-Agama.” Yogyakarta : Kanisius (1989): 31.
David, Goodwin. Dunia Membutuhkan Pemimpin Pelayanan Anak. Yogyakart: Kidsreach, 2018.
Ebjantoro, Enggar. “Pluralisme Agma - Agama : Tantangan Bagi Teologi Kristen” 1 (2016): 61.
Eck, Diana L. “The Challenge of Pluralism. The Pluralism Project” (1993). http://www.pluralism.org/.
Gea., F. Fios & A.A. “Character Building: Spiritual Development.” BINUS University Press (2013): 136.
Groome, Thomas. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Hastings, J. “Dalam Encyclopedia of Religion and Ethics.” New York: Charles’s Sons 10 (1951): 66–69.
Knitter, Paul F. “Satu Bumi Banyak Agama.” Jakarta: BPK Gunung Mulia (2003).
Kristina Herawati. “Pentingnya Pendidikan Agama Kristen ( PAK ) Bagi Etiket Pergaulan Anak.” Jurnal Scripta Teologi dan Pelayanan Kontekstual 1, no. 2 (2016): 1-20.
Lumintang, Stevi Indra. Teologi Abu-Abu: Pluralisme Iman. Malang: YPPII, 2002.
Norman L. Geisler and David N. Geisler. “Conversational Evangelism.” Yogyakarta, Indonesia: Komunitas Katalis, Yayasan Gloria (2010): 88.
Objantoro, Enggar. “Pluralisme Agama-Agama: Tentangan Bagi Teologi Kristen.” Jurnal Simpson: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2014): 61-80.
Oikumene, Berita. “Agama Sumber Perdamaian Atau Air Mata” (n.d.): 37.
Okholm. “Four Views on Salvation in a Pluralistic World” (n.d.): 8.
Regina, Sozawato Telaumbanua dan Boiliu Esti. “Inovasi Pembelajaran Digital Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa: Suatu Analisis Pendidikan Agama Kristen.” Real Didache: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 2 (2022): 90-100.
Santoso, Paul Tahalele dan Thomas. Beginikah Kemerdekaan Kita? Surabaya: FKKI, 1997.
Santoso, Thomas. “Kekerasan Politik-Agama” (n.d.).
Song, Choan-Seng. “Allah Yang Turut Menderita.” Jakarta: PT BPK Gunung Mulia (1993): 7–17.
Sumartana, Th. “‘Theologia Religionum,’ Dalam Meretas Jalan Teologi Agama-Agama Di Indonesia.” Jakarta: BPK Gunung Mulia (2008): 18.
Tafonao, Talizaro. ““Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Anak.” Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 3, no. 2 (2018): 125.
———. “Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk.” Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayaran 9, no. 2 (2019).
Thompson, Livingstone. “A Protestant Theology of Religious Pluralism.” Bern-Switzerland: Peter Lang AG, International Academic PublisherS (2009): 1.
Tong, Stephen. Arsitek Jiwa 1. Surabaya: Momentum, 2016.
Vanhoozer, Kevin J. “God, Scripture and Hermeneutics” (2002): 363–364.
Vitale, Ravi Zacharias and Vince. “, Jesus Among Secular Gods: The Countercultural Claims of Christ.” New York, NY: Faith Words/Hachette Book Group (2017): 110.
Yewangoe, A.A. “Konteks Berteologi Di Indonesia.” Jakarta: PT BPK Gunung Mulia (1988): 295–296.
Yonathan Alex Arifianto, Andreas Fernando, and Reni Triposa. “Osiologi Pluralisme Dalam Pendidikan Agama Kristen Upaya Membangun Kesatuan Bangsa” 1 (2021): 95–110.
Zizioulas, ohn D. “Communion & Otherness.” New York, NY: T&T Clark, (2006): 4–5.
“Pembunuhan Pendeta Irianto Kongkoli: Pemerintah Harus Ambil Langkah Ekstra, Dalam Berita Oikoumene, Agama Sumber Perdamaian Atau Air Mata” (n.d.): 21.
DOI: https://doi.org/10.59404/ijce.v4i3.227
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Inculco Journal of Christian Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our Journal has been Indexed by:
MEMBERSHIP:
MEDIA SOSIAL :
Inculco Journal of Christian Education by Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
Based on a work at http://e-journal.stakanakbangsa.ac.id/index.php/ijce/index.
View My Stats